Ke mana Akan Lari

Ahli sejarah menyebutkan bahwa Perang Yarmuk, yaitu perang antara kaum Muslimin dan bangsa Romawi di Syam, menggambarkan bahwa sebagian pasukan berkuda kaum Muslimin mundur termasuk Abu Sufyan. Mereka lari ke kemah para istri kaum Muslimin yang berada di belakang pasukan. Di antara wanita itu ada Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan. Para wanita tersebut keluar menemui para pasukan berkuda yang lari itu dan berkata, “Ke mana kalian akan lari dan kepada pasukan Allah yang mana kalian akan bergabung? Sesungguhnya Allah mengetahui kondisi kalian, maka takutlah pada-Nya.”
Hindun binti Utbah mengambil tongkat kemahnya dan memukul kepala kuda suaminya dan berkata, “Wahai Ibnu Shakhar (gelar Abu Sufyan), kembalilah ke medan perang dan jadikan dirimu sebagai tebusan di jalan Allah untuk memperoleh ridha Allah, agar Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah berlalu, dan ingatlah hari-hari waktu kamu mendorong manusia untuk menentang Rasulullah saw. dan kamu bantu kaum kafir serta musyrikin untuk memeranginya.”
Akhirnya, para pasukan itu kembali ke medan perang dan mereka berjuang dengan penuh berani sampai akhirnya kaum Muslimin meraih kemenangan. Semoga Allah meridhai mereka semuanya.