Keridhaan Nabi Adam A.s. kepada Qadha dan Qadar Allah

Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, “Pada suatu ketika Adam dan Musa berdebat. Musa berkata kepada Adam, “Adam, karena dosamu engkau mengeluarkan manusia dari surga dan membuat mereka sengsara”.
Adam berkata, “Wahai Musa, engkau yang dipilih Allah dan diberi risalah dan kalam-Nya, maka apakah engkau menyalahkan saya karena sesuatu yang telah Allah tentukan atas diri saya sebelum menciptakan saya?”
Maka Adam pun membuat Musa terdiam”.
Dalam riwayat Abu Dawud dan yang lainnya, dari Umar Ibnul Khathab r.a., dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Musa berkata, “Wahai Tuhan, perlihatkanlah kepada kami ayah kami, Adam, yang telah mengeluarkan kami dan dirinya dari surga”.
Lalu Allah memperlihatkan Adam kepadanya.
Maka Musa berkata kepada Adam, “Engkau Adam?”
Adam menjawab, “Ya, saya Adam”.
Musa bertanya lagi, “Apa yang membuatmu mengeluarkan kami dan dirimu sendiri dari surga?”
Adam balik bertanya, “Engkau siapa?”
Musa menjawab, “Saya Musa”.
Adam bertanya lagi, “Engkau seorang Nabi Bani Israel? Engkau yang diajak bicara oleh Allah dari balik hijab, tanpa perantara makhluk-Nya?”
Musa menjawab, “Ya”.
Adam berkata, “Mengapa engkau menyalahkan saya karena sesuatu yang telah Allah tetapkan dalam qadha-Nya sebelum saya diciptakan?”
Dengan pertanyaan itu, Adam pun mengalahkan Musa”.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Adam berkata, “Bukankah engkau Musa yang dipilih Allah dengan risalah dan kalam-Nya. Engkau pula yang Dia beri lembaran-lembaran yang berisi penjelasan tentang segala sesuatu dan Dia juga mendekatkanmu kepada-Nya di waktu engkau bermunajat kepada-Nya? Berapa lamakah Allah menuliskan Taurat untukmu?”
Musa menjawab, “Selama empat puluh tahun”.
Adam bertanya lagi, “Apakah engkau mendapati di dalamnya, “Dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia”?
Musa menjawab, “Ya”.
Adam bertanya lagi, “Apakah engkau menyalahkan saya karena saya melakukan sesuatu yang telah Allah tetapkan sebelum menciptakan saya selama empat puluh tahun?”
Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Dengan itu Adam pun mengalahkan Musa”.