TOBAT AYYUB AL-HAMMAL AZ-ZAHID

Ibnul Jauzi dalam Shifatush Shafwah menyebutkan tentang Ayyub al-Hammal. Dia dijuluki Abu Sulaiman dan termasuk ahli ibadah yang giat dan termasuk orang yang memiliki banyak karamah. Dia adalah salah seorang kerabat dekat Basyar al-Hafi dan Sara as-Saqathi dan teman Sahal bin Abdullah.
Muhammad bin Khalid berkata, “Aku pernah mendengar Ayyub al-Hammal berkata, ‘Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak berjalan dalam keadaan lengah dan tidak berada di waktu sore kecuali aku selalu berzikir kepada Allah.’”
    Ketika aku sedang dalam satu perjalanan, aku menjadi linglung dan aku tahu dari mana itu datangnya.
    Aku pun menangis, meminta tolong, serta bertobat. Hingga kelinglungan tadi hilang dan aku kembali ke tempat aku tadi lengah tidak berzikir kepada Allah. Aku kembali berzikir kepada Allah dan dapat berjalan dengan selamat.
    Ini adalah keadaan hamba-hamba Allah yang senantiasa berzikir kepada-Nya di setiap saat dan keadaan, baik dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun berjalan atau pada saat di atas kendaraan.
    Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu berzikir kepada-Mu. Sesungguhnya kebaikan orang-orang yang saleh menjadi dosa bagi orang-orang yang dekat dengan Allah.