Keridhaan Ufairah al-Bashriyyah kepada Qadha Allah

Ibnul Jauzi menyebutkan di dalam Shifatush Shafwah tentang biografi Ufairah al-Bashriyyah ( seorang wanita dari Bashrah ) yang diuji dengan hilangnya nikmat penglihatan darinya, lalu dia bersabar, ikhlas dan banyak beribadah kepada Allah. Dia hanya sedikit tidur malam.
Melihat kondisi yang demikian, keluarganya menegurnya dan berkata, “Engkau hanya tidur sebentar di malam hari dan banyak melakukan shalat”.
Dia menjawab, “Terkadang saya ingin tidur tapi saya tidak mampu melakukannya. Bagaimana seseorang bisa tidur, sedangkan dua malaikat yang mengawasinya tidak pernah tidur siang dan malam?”
Adapun penyebab kebutaannya, dia sering menangis  di siang dan malam hari karena takut kepada Allah.
Maka keluarganya berkata, “Alangkah berat kebutaan bagi orang yang sebelumnya pernah melihat”.
Maka dia menjawab, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya kebutaan hati untuk mengetahui Allah adalah lebih berat dari pada kebutaan mata untuk melihat dunia”.

0 comments:

Post a Comment