Bagaimana Aku Tidak Rindu kepada Engkau Sementara Engkaulah yang Membuatku Rindu

Dalam buku Shifatush Shafwah, Ibnu Jauzi rahimahullah menceritakan bahwa istri Abu Ali ar-Ruzabari rahimahallah yang biasa dipanggil Azizah, apabila melaksanakan qiyamullail di kegelapan malam, dia akan bermunajat kepada Tuhannya. Dia seraya berkata, “Bagaimana aku tidak berharap untuk memperoleh apa yang di sisi-Mu, sementara kepada-Mu jua aku akan kembali? Bagaimana aku tidak mencintai-Mu sementara aku tidak pernah memperoleh kebaikan kecuali dari-Mu? Bagaimana aku tidak rindu kepada Engkau, sementara Engkaulah yang membuatku rindu?”
Ketika para jamaah haji dari daerah Mesir berangkat ke Tanah Suci, dia juga pergi bersama mereka. Dia tidak dapat menahan dirinya dari tangisan karena sangat rindu pada Baitullahul Haram. Kemudian  dia melantunkan,

Aku katakan biarkan aku mengikuti kafilah kalian
Aku akan patuh pada kalian layaknya seorang budak
Bagaimana aku tidak akan membantu mereka
Padahal mereka tahu bahwa aku sangat membutuhkan mereka

Kemudian dia berkata, “Inilah derita perasaan orang yang takut tidak sampai ke Baitul Haram, apalagi derita perasaan orang yang takut tidak sampai kepada Tuhan Baitul Haram itu sendiri.”

0 comments:

Post a Comment