Sabar Ketika Musibah

Ibnu Abdi Rabbih menceritakan, “Ada seorang wanita Arab badui berdiri di dekat kuburan ayahnya dan berkata, ‘Wahai ayah, sesungguhnya dalam kasih Allah terdapat ganti dari rasa kehilangan atas dirimu, dan dalam pribadi Rasulullah saw. terdapat contoh terbaik dari musibah yang menimpa dirimu. Ya Allah, hamba-Mu mengadu kepada-Mu, dia yang tidak memiliki bekal dalam hidup, tidur beralaskan tanah, tetapi tidak butuh pada bantuan dan kesenangan dari manusia. Dia hanya butuh rahmat dan kasih-Mu wahai Yang Maha Pemurah. Wahai Tuhan, Engkaulah tempat mengadu terbaik bagi orang-orang beriman, tempat orang-orang kekurangan merasa cukup, dan tempat orang-orang berdosa mengharap belas kasih. Ya Allah, jadikanlah jamuan hamba dari-Mu ini adalah rahmat-Mu dan tempat kembalinya kepada surga-Mu.”
Kemudian wanita itu pergi. 
Wanita tersebut telah memberikan perumpamaan dan contoh terbaik untuk wanita muslimah ketika ditimpa musibah dengan kehilangan orang yang paling dicintainya.  dia tetap bersabar dan mendoakan orang yang dicintainya agar diberi kemaafan dan ampunan, bukannya dengan merobek-robek pakaian atau menampar-nampar muka sebagaimana yang banyak dilakukan oleh kebanyakan wanita saat ini.

0 comments:

Post a Comment