Keridhaan Syibl terdapat Qadha Allah

Abu Nu’aim meriwayatkan di dalam Hilyatul Auliya` dari Abu Musa ath-Thawil al-Bashri, dia berkata, “Pada suatu hari Syibl al-Marwazi ingin sekali makan daging. Lalu Syibl membelinya. Ketika meletakkannya, seekor burung rajawali menyambar daging tersebut. Maka Syibl pun berniat untuk berpuasa dan kembali ke masjid.
    Lalu seekor rajawali yang lain melihat rajawali yang mengambil daging Syibl, lalu ia berusaha merebut daging tersebut. Hal itu terjadi di atas rumah Syibl. Kemudian daging tersebut jatuh di dalam kamar istri Syibl. Lalu dia mengambilnya dan memasaknya.
Ketika Syibl kembali ke rumah untuk sarapan pagi, istrinya sudah menghidangkan masakan dari daging. Melihat hal itu Syibl bertanya kepada istrinya, “Dari mana engkau mendapatkan daging ini?”
Sang istri memberitahu bahwa ada dua ekor rajawali yang berebut daging, lalu daging itu jatuh di kamarnya. Maka Syibl pun menangis dan berkata, “Segala puji bagi Allah yang tidak melupakan Syibl walaupun Syibl lupa terhadapnya”.

0 comments:

Post a Comment