Kefasihan Seorang Wanita Salehah


Al-Atabi menceritakan bahwa suatu ketika dia berjalan di suatu daerah di Bashrah. Tiba-tiba, dia melihat seorang wanita yang sangat cantik tengah bercanda dengan seorang tua yang kasar dan jelek. Setiap kali berbicara dengan orang tua itu dia selalu tersenyum. Aku lalu mendekatinya. Aku bertanya kepadanya, “Siapakah orang tua ini?”
“Dia suamiku,” jawabnya.
“Bagaimana kau bisa sabar dengan kekasaran dan kejelekannya sementara kau sangat cantik dan lembut? Ini sungguh sesuatu yang mengherankan!”
Wanita itu berkata, “Wahai tuan, boleh jadi dia dikaruniakan rezeki mendapatkan orang sepertiku lalu dia bersyukur, sementara aku dikaruniakan orang sepertinya lalu aku bersabar, dan orang yang bersyukur dan bersabar adalah ahli surga, kenapa aku tidak ridha dengan apa yang telah Allah bagikan untukku?”
Aku tak mampu menjawab perkataannya dan aku terus berlalu.