Fudhail bin Iyadh dan Lelaki yang Uangnya Dicuri

Ketika melakukan thawaf di Ka’bah, Fudhail bin Iyadh rahimahullah melihat seorang lelaki sedang duduk dan menangis. Maka Fudhail bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
Lelaki itu menjawab, “Saya kehilangan beberapa dinar, dan saya tahu bahwa uang saya itu dicuri orang”.
Dengan heran Fudhail berkata, “Engkau menangis karena kehilangan beberapa dinar!”.
Orang itu berkata, “Bukan itu. Akan tetapi saya teringat bahwa pada hari kiamat saya dan pencuri itu akan dihisab. Oleh karena itu saya menangis karena kasihan terhadap pencuri itu jika diazab oleh Allah”.
Saya ( penulis ) katakan, “Orang lelaki itu ridha dengan qadha Allah, oleh karena itu Allah menambahkan padanya rasa belas kasihan terhadap si pencuri yang mengambil uangnya. Itu adalah keutamaan ridha dengan qadha dan qadar Allah”.