Yang Menghalangiku adalah Zat Mahakuat Lagi Perkasa

Ibnul Qayyim dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin menceritakan bahwa ada seorang wanita bernama ‘Atbah yang mempunyai paras sangat cantik dan menarik. Ada seorang pemuda yang sangat mendambakan dan mencintainya. Pemuda itu minta untuk dapat melihat wajahnya meskipun sekali saja, tetapi ‘Atbah tidak bersedia membuka hijabnya. Hati pemuda itu semakin terpaut kepadanya sampai akhirnya dia jatuh sakit. Sakitnya semakin parah dan akhirnya dia wafat.
Ketika pemuda itu telah wafat ada yang bertanya kepada ‘Atbah, “Apa salahnya kamu senangkan hatinya dengan memperlihatkan wajahmu kepadanya?”
‘Atbah menjawab, “Yang menghalangiku melakukan hal itu adalah rasa takut kepada Zat Yang Mahakuat lagi Perkasa, juga takut mendapat aib dan kedengkian para tetangga. Sesungguhnya di hatiku ada perasaan yang lebih berat dari yang dia rasakan, tetapi aku meyakini bahwa tutupan dari Allah lebih mengekalkan rasa kasih, lebih terpuji kesudahannya, lebih menampakkan ketaatan kepada Tuhan, dan lebih meringankan azab.”