Tanda Seorang Pecinta yang Benar

Ibnu Jauzi menceritakan dari Muhammad bin Sa’ad at-Taymi, dia berkata, “Aku pernah melihat seorang budak wanita berkulit hitam di salah satu kota Syam. Di tangannya ada sepotong roti yang sedang dia makan. Sambil memakannya dia berkata,

Engkau Mahatahu apa yang terpendam dalam hatiku
Kasihilah kehinaan dan kesendirianku

Aku bertanya kepadanya, ‘Wahai budak kulit hitam, apa tanda seorang pecinta?’
Tiba-tiba ada seorang lelaki yang kesurupan di dekatnya.  Wanita itu memandangku lalu mengalihkan pandangannya kepada lelaki yang kesurupan itu. Lalu dia berkata, ‘Wahai sahabat, tanda seorang pecinta Allah yang benar itu adalah kalau dia berkata kepada laki-laki yang sedang kesurupan ini, ‘Berdirilah,’ maka  dia akan berdiri.’
Tiba-tiba laki-laki itu berdiri (maksudnya sembuh dari kesurupan) dan jin wanita  yang masuk ke tubuhnya berkata (dengan menggunakan mulut lelaki itu), “Demi cintamu kepada Tuhanmu, sungguh aku tidak akan kembali lagi kepadanya.”