Istri yang Takut Tidak Mendapat Bagian di Akhirat

Hakim bin Ja’far berkata, “Jauharah istri Abu Abdillah al-Buratsi—salah seorang ahli ibadah dan zuhud—adalah seorang budak para raja. Setelah dimerdekakan, dia meninggalkan dunia dan selalu dekat dengan Abu Abdillah al-Buratsi. Abu Abdillah kemudian menikahinya dan akhirnya dia menjadi seorang ahli ibadah.”
Abu Abdillah al-Buratsi berkata, “Suatu kali Jauharah bertanya kepadaku, ‘Wahai Abu Abdillah, apakah para wanita akan mengenakan perhiasan di surga nanti?’
‘Ya,’ jawabku.
Tiba-tiba dia berteriak dan jatuh pingsan. Setelah sadar aku bertanya, ‘Apa yang terjadi denganmu?’
Dia menjawab, ‘Aku teringat kondisiku dengan segala kesenangan dunia yang telah aku peroleh. Aku takut, demi Allah, seandainya aku tidak mendapat bagian di akhirat.’”