Tidakkah Engkau Malu Meminta Keridhaan dari Allah?

Ketika sedang berada di tempat Rabi’ah al-Adawiyah, Sufyan ats-Tsauri berkata, “Ya Allah, ridhailah kami”.
Rabi’ah al-Adawiyyah berkata, “Tidakkah engkau malu meminta keridhaan dari Allah, sedangkan engkau tidak ridha kepada-Nya?”
Lalu Ja’far adh-Dhab’i berkata kepadanya, “Kapan seorang hamba dikatakan ridha kepada Allah?”
Rabi’ah al-Adawiyyah menjawab, “Yaitu ketika kebahagiaannya karena ditimpa musibah seperti kebahagiaannya ketika mendapat nikmat”.
Saya ( penulis ) katakan, “Sesungguhnya Nabi saw. pernah bersabda bahwa sesungguhnya urusan seorang mukmin adalah baik. Apabila mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur, dan itu adalah kebaikan baginya. Apabila ditimpa kesusahan dia bersabar, dan itu juga kebaikan baginya”.