Wahai Zat Yang Maha Menyelamatkan, Selamatkanlah Aku...

Ibnu Abi Dunya dalam bukunya Mujabi ad-Da'wah meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a: "Ada seorang sahabat Rasulullah saw. yang bergelar Abu Mu'allaq. Ia adalah seorang pedagang yang berbisnis untuk dirinya dan orang lain. Ia termasuk seorang yang rajin dan banyak beribadah serta sangat wara'. Suatu kali ia pergi melakukan perjalanan. Tiba-tiba ia dicegat oleh seorang penyamun yang bersenjata lengkap. Penyamun itu berkata: "Letakkan barang-barangmu karena aku akan membunuhmu."
Abu Mu'allaq berkata: "Yang engkau inginkan adalah hartaku."
"Aku hanya menginginkan darahmu," kata penyamun itu bengis.
"Kalau demikian beri aku kesempatan untuk shalat dulu."
"Shalatlah semaumu."

Kemudian ia berwudhuk dan shalat. Diantara doanya adalah: "Wahai Zat Yang Maha Lembut, wahai Zat Yang memiliki 'arsy yang agung, wahai Zat Yang melakukan apa yang dikehendaki-Nya, aku mohon demi kemuliaan-Mu yang tak akan tertandingi dan kekuasaan-Mu yang tidak akan menzalimi siapapun, serta dengan cahaya-Mu yang memenuhi semua penjuru 'arsy-Mu, hindarkanlah diriku dari kejahatan penyamun ini, wahai Zat Yang Maha menyelamatkan, selamatkanlah aku... wahai Zat Yang Maha menyelamatkan, selamatkanlah aku... wahai Zat Yang Maha menyelamatkan, selamatkanlah aku..."

Tiba-tiba datanglah seorang penunggang kuda sambil memegang sebuah tombak. Tombak itu ia letakkan diantara kedua telinga kudanya. Lalu ia tusuk penyamun itu sampai mati. Setelah itu ia mendekat pada sang pedagang tadi. Pedagang itu bertanya: "Siapa engkau? Sungguh Allah telah menolongku melalui bantuanmu."
Ia menjawab: "Aku adalah malaikat dari penduduk langit ke empat. Saat engkau berdoa pertama kali aku mendengar pintu-pintu langit berguncang. Ketika engkau berdoa untuk kedua kalinya aku mendengar penduduk langit ribut. Kemudian saat engkau berdoa untuk ketiga kalinya terdengar seruan: "Doa seorang hamba yang dalam kesulitan." Maka aku mohon pada Allah untuk mengutusku dan membunuh penyamun itu."

Anas melanjutkan: "Bergembiralah dan ketahuilah bahwa siapa yang berwudhuk dan shalat empat rakaat lalu berdoa kepada Allah dengan doa ini niscaya doanya akan segera dikabulkan baik ia sedang dalam kesulitan ataupun tidak."