Keridhaan Imam Ahmad bin Hambal Terhadap Qadha Allah

Ali Ibnul Jahm berkata, “Dulu kami mempunyai seorang tetangga. Pada suatu hari dia membawa sebuah buku, lalu dia bertanya, “Tahukah kalian tulisan siapa ini?” Kami menjawab, “Ini adalah tulisan Ahmad bin Hambal. Namun bagaimana dia menulis untukmu?”Dia menjawab, “Ketika di Mekkah, kami menginap di rumah Sufyan bin Uyainah. Lalu berhari-hari kami tidak...

Aku Ingin Sesuatu yang Bukan Karena Jasa Makhluk

Sari as-Saqthi menceritakan, “Suatu hari aku pulang dari Mekah. Ketika sudah masuk ke daerah padang pasir aku melihat di sebuah sungai seonggok lobak. Lalu aku ambil lobak itu dan aku berkata, ‘Segala puji bagi Allah, aku berharap lobak ini halal dan tak ada jasa makhluk di dalamnya.’Beberapa orang yang melihatku mengambil lobak itu berkata kepadaku,...

Abu Musa al-Asy

Adh-Dahhak bin Abdirrahman berkata, “Ketika menjelang kematiannya, Abu Musa al-Asy’ari memanggil para budaknya. Lalu dia berkata, “Galilah kuburan untukku, buatlah yang lebar dan dalam”.Setelah selesai mereka pun datang, lalu berkata, “Kami telah menggali kubur untukmu, kami telah membuatnya lebar dan dalam”.Lalu Abu Musa berkata, “Demi Allah, sesungguhnya...

TOBAT SESEORANG DARI BANI ISRAIL

Ka’ab al-Ahbar berkata bahwa pada masa Nabi Musa a.s., Bani Israil mengalami paceklik. Karena paceklik tersebut, mereka pun memintanya agar berdoa memohon hujan untuk mereka. Mendengar permintaan tersebut, Nabi Musa berkata, “Keluarlah kalian bersamaku pergi ke gunung.”    Mereka menuruti permintaan Musa a.s. untuk keluar. Ketika menaiki...

Taubah al-Anbari Dan Kelapangan Setelah Kesempitan

Ibnu Hamdun dalam kitab tadzkirah-nya menulis tentang Taubah al-Anbari rahimahullah: "Taubah bercerita: "Yusuf bin Umar –salah seorang Gubernur- memaksaku untuk bekerja. Ia juga menyiksa dan mengikatku. Setelah itu ia memenjarakanku, sehingga tidak sehelaipun rambutku yang masih berwarna hitam. Pada suatu malam aku bermimpi didatangi oleh seseorang....

Ya Allah Terimalah Amal Kami

Allah menguji Nabi Ibrahim dengan perintah dan larangan yang berat, dan Nabi Ibrahim menunaikannya dengan baik. Allah telah memerintahkan kepadanya untuk mengerjakan sesuatu yang sulit dikerjakan oleh orang biasa. Al-Qur'an menjelaskan kepada kita, bahwa Allah telah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun sebuah rumah suci (Ka'bah). Maka Nabi Ibrahim...

TOBAT SEORANG PEMUDA DI MAJELIS ZIKIR

    Raja bin Maisur al-Mujasyi’i bercerita, “Pada saat kami sedang berada dalam sebuah majelis Shalih al-Muri—salah seorang ahli ibadah dan ulama di Bashrah—dia membaca ayat Al-Qur’an, ‘Dan berilah mereka peringatan akan hari yang semakin dekat (hari Kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan karena menahan kesedihan....

TIDAK ADA SATU PUN YANG MENGAMPUNI DOSA SELAIN DIA

Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Mani’ meriwayatkan dari Ali bin Rabi’ah. Dia berkata, “Aku pernah diajak berjalan di belakang Ali r.a. ke pinggiran Madinah, kemudian dia mengangkat kepalanya ke langit seraya berkata, ‘Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada satu pun yang mengampuni dosa selain Engkau.’ Kemudian Ali menoleh kepadaku dan tertawa.   ...

Nabi Ayub A.s. dan Keridhaannya Kepada Qada

Nama lengkap Nabi Ayub adalah Ayub bin Mush bin Razih ibnul Ish bin Ishaq bin Ibrahim. Dia nabi Allah yang penyabar. Dia termasuk salah satu anak cucu Nabi Ibrahim, bapak para nabi. Yaitu melalui Garis keturunan al-Ish bin Ishaq bin Ibrarim. Al-Ish adalah saudara Nabi Ya’qub. Selain itu, Nabi Ayub juga punya saudara kembar bernama Isau. Jadi dari silsilah...

Fudhail bin Iyadh dan Kematian Anaknya

Abu Nu’aim dalam kitabnya Hilyatul Auliyaa` meriwayatkan dari Abu Ali ar-Razi, dia berkata, “Saya menyertai Fudhail bin Iyadh selama tiga puluh tahun, dan saya tidak pernah melihatnya tertawa ataupun tersenyum kecuali di hari kematian anaknya, Ali. Kemudian saya bertanya padanya tentang hal itu. Dia pun menjawab, “Sesungguhnya Allah menyukai suatu...

Yang Dipercaya Menjaga Nama Allah yang Paling Agung

Yusuf bin Husain berkata, “Aku mendengar bahwa Dzun Nun al-Mishri mengetahui nama Allah yang paling agung, maka aku datang ke Mesir dan menjadi pembantunya selama setahun. Setelah genap setahun aku berkata kepadanya, ‘Wahai tuanku, aku telah menjadi pembantumu selama setahun, maka sekarang sudah selayaknya aku mendapat upah darimu. Aku dengar kamu...