TOBAT SEORANG ARAB BADUI PADA HARI ARAFAH

Yahya bin Kamil al-Qurasyi berkata, “Sufyan ats-Tsauri menceritakan kepadaku dan dia berkata, ‘Aku mendengar seorang Arab badui sedang wukuf di Arafah. Dia berkata, ‘Ya Allah ya Tuhanku, tidak ada orang yang paling pantas untuk tergelincir dan lalai dari aku karena Engkau telah ciptakan aku dalam keadaan lemah. Tidak ada yang lebih memaafkan dari Engkau karena Engkau Mahatahu tentang diriku dan apa yang aku lakukan.’
    Aku taat kepada Engkau dengan izin-Mu dan karunia itu milik-Mu untuk-ku. Jika aku bermaksiat kepada-Mu, itu pun Engkau mengetahuinya dan akan menjadi hujjah bagi-Mu. Aku memohon kepada-Mu pastinya hujjah-Mu dan terputusnya hujjah-ku. Dengan segala harapanku kepada-Mu dan tidak ada nilainya diriku bagi-Mu, aku mohon agar Engkau mengampuni dan merahmatiku.
    Ya Allah ya Tuhanku, aku tidak bisa melakukan kebaikan kecuali jika Engkau beri aku kekuatan, dan aku tidak melakukan kejelekan kecuali memang itu semua sudah engaku takdirkan atasku.
    Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya kami taat kepada-Mu dengan nikmat dan karunia-Mu dalam amal yang paling Engkau cintai, yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan kami pun belum pernah bermaksiat dalam perbuatan yang sangat Engkau benci dan murkai, yaitu syirik kepada-Mu. Ampunilah aku dalam amal antara keduanya.
    Ya Allah ya Tuhanku, tidak ada rahasia bagiku di hadapan-Mu dan aku selalu mengadukan diriku kepada-Mu. Jika kesendirianku membuatku rindu, aku menghiburnya dengar zikir kepada-Mu. Jika aku dirundung susah, aku akan segera datang kepada-Mu memohon pahala dari-Mu. Aku tahu bahwa segala perkara semuanya ada di tangan-Mu dan Engkaulah sumbernya dari qadha-
Mu.

0 comments:

Post a Comment