TOBAT DARI MELIHAT APA YANG ALLAH HARAMKAN

Abu Amru bin Ulwan bercerita, “Suatu hari aku pernah pergi dalam suatu keperluan dan aku melihat ada jenazah. Aku mengikutinya untuk ikut menshalatinya. Aku berdiri bersama kerumunan orang banyak sampai jenazah itu dikebumikan. Tiba-tiba mataku melihat seorang wanita yang sedang melintas dengan tanpa sengaja, lama mataku memandangnya. Setelah itu baru aku menyadari dan akupun beristigfar kepada Allah swt.. Lantas aku segera kembali ke rumahku, dan tiba-taiba ada seorang nenek tua yang berkata,  “Wahai tuanku, kenapa aku melihat mukamu hitam?”
    Aku segera mengambil cermin dan aku melihatnya dan ternyata… mukaku memang hitam. Aku segera mengintrospeksi diri untuk memikirkan dari mana datangnya musibah ini. Aku segera ingin mengetahui pandangan itu.
    Aku lalu menyendiri di satu tempat kosong beristigfar kepada Allah swt. dan memohon tobat serta ampun selama empat puluh hari. Lantas, terbetik dalam hatiku bahwa aku harus pergi ke guruku al-Junaid dan aku segera berangkat ke Baghdad, ketika aku datang kepadanya, dia berkata, “Masuklah wahai Abu Amru, kamu berbuat dosa di Ruhbah62 dan Allah mengampunimu di Baghdad.”

0 comments:

Post a Comment