Hati yang Sempit Artinya Dunia yang Sempit

Ibrahim al-Khawash datang menemui saudarinya, Maimunah. Dia adalah saudari seibunya. Ibrahim berkata kepada saudarinya, “Hari ini aku merasakan dadaku sempit.”
Saudarinya berkata, “Siapa yang hatinya sempit, maka dunia akan terasa sempit baginya dengan segala isinya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah swt. telah berfirman, ‘Hingga apabila bumi itu terasa sempit bagi  mereka dengan segala isinya dan sempit pula jiwa mereka....’”
Saudarinya melanjutkan, “Sesungguhnya bumi ini masih lapang bagi mereka, tetapi ketika jiwa mereka sempit, maka sempit pula terasa bumi bagi mereka.” 
Wanita ini telah menjelaskan penyakit dan obatnya dalam saat yang sama. Sempitnya dunia bagi manusia berawal dari sempitnya dada dan jiwa mereka, dan tiada jalan keluar dari itu semua, kecuali dengan berzikir kepada Allah dan kembali kepada-Nya, karena Dialah yang menghilangkan seluruh perasaan resah dan gelisah. “Ketahuilah dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram.”

0 comments:

Post a Comment