Orang Zuhud, Sabar, dan Berharap

Ibnu Samak—salah seorang ahli ibadah dan zuhud—datang menemui Muhammad bin Sulaiman, gubernur Bashrah. Sang gubernur berkata, “Berilah aku nasihat!”
Ibnu Samak berkata, “Nasihat yang bagaimana? Semoga Allah memperbaiki dirimu. Sesungguhnya manusia itu terbagi kepada tiga golongan, yaitu orang yang zuhud, sabar, dan berharap. Adapun orang zuhud, segala bentuk kegembiraan dan kesedihan telah keluar dari hatinya. Dia tak akan putus asa dengan masa lalu dan tidak akan gembira dengan pemberian manusia. Jiwanya sudah kaya. Sementara orang yang sabar, hatinya menginginkan hal itu (kesenangan dunia). Tetapi ketika disebutkan aib dan keburukan dunia, dia akan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Andaikan kau tahu apa isi hatinya, niscaya kau akan melihat sesuatu yang sangat agung sekali. Adapun orang yang berharap, dia tidak peduli dari mana datangnya dunia itu, apakah akan merusak agamanya atau harga dirinya. Sekarang dari kelompok manakah engkau?”
Sang gubernur berkata, “Dari kelompok orang-orang yang berharap!”
Ibnu Samak berkata, “Celakalah dirimu dan para pembantumu.” Kemudian  dia pergi meninggalkan sang gubernur.

0 comments:

Post a Comment