Dia Tidak Tidur, Tetapi Anda Tidur

Ibnu al-Kharrath dalam buku Shalat dan Tahajjud menceritakan bahwa Abu Abdillah al-Banaji pernah membeli seorang budak perempuan berkulit hitam untuk menjadi pembantunya. Ketika budak itu sudah sampai di rumahnya, dia berkata kepada Abu Abdillah, “Wahai tuan, apakah tuan hafal beberapa ayat Al-Qur’an?”
“Ya,” jawab Abu Abdillah.
“Kalau begitu, bacakanlah untukku beberapa ayat,” budak itu minta.
Dia mulai membaca, “Bismillaahirrahmaanirrahiim.”
Budak itu berkata, “Wahai tuan, ini baru kenikmatan berita, apalagi kalau kenikmatan memandang.”
Ketika malam datang, Abu Abdillah membentangkan kasur untuk tidur. Tiba-tiba budak itu berkata, “Wahai tuan, tidakkah kamu malu kepada tuanmu (maksudnya Tuhanmu), sesungguhnya Dia tidak tidur, tetapi engkau tidur?”
Kemudian budak itu melantunkan sebuah syair,

Aneh seorang pecinta bagaimana dia bisa tidur
di tengah malam sementara hatinya penuh rindu
Sesungguhnya hatiku dan hati orang sepertiku
Selalu terbang menuju haribaan Raja Manusia
Maka buatlah tuanmu ridha kalau kamu ingin...
Selamat, dan jauhilah mengikuti yang haram

Kemudian  dia langsung melakukan shalat qiyamullail.

Budak wanita itu telah mengajarkan sebuah pelajaran berharga kepada tuannya tentang cinta kepada Allah dan beribadah kepada-Nya. Dengan cara itu, sesungguhnya dia telah menjadi dai terbaik yang menyeru kepada jalan Allah dengan cara amal.

0 comments:

Post a Comment