TOBAT SEORANG WANITA YANG BERZINA DAN MEMBUNUH

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, “Seorang wanita datang kepadaku dan berkata, ‘Masih bisakah aku bertobat? Sesungguhnya aku telah berzina dan melahirkan anakku itu lantas kubunuh.’
    Aku berkata, ‘Tidak, tidak menyenangkan mata dan tidak ada kemuliaan.’
    Dia pun berdiri sambil berdoa dengan penuh kesedihan, kemudian aku shalat subuh bersama Rasullullah saw.. Aku kemudian menceritakan kepada beliau apa yang dikatakan wanita itu kepadaku dan jawabanku kepadanya. Rasulullah saw. bersabda, ‘Alangkah jeleknya apa yang telah kamu katakan. Tidak pernahkah kamu membaca ayat suci ini, ‘Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertobat….’’” (al-Furqaan: 68-70)
    Ibnu Abi Hatim berkata, “Ketika malam berikutnya, wanita itu mendatanginya dan Abu Hurairah menyampaikan apa yang telah disabdakan Rasulullah saw. kepadanya. Wanita itu keluar dan langsung bersujud seraya berkata, ‘Alhamdulillah, Allah swt. telah memberikanku jalan keluar dan tobat dari apa yang telah kulakukan.’”
    Wanita itu pun memerdekakan hamba sahaya beserta anaknya dan dia bertobat kepada Allah swt..31

0 comments:

Post a Comment