Sebuah Kubur di Sebuah Bukit
Abu Utbah al-Khawwas berkata, “Aku diceritakan oleh seorang lelaki zuhud yang biasa mengembara di perbukitan. Dia berkata, ‘Aku tidak punya keinginan dan kenikmatan apa-apa di dunia selain berjumpa dengan para ahli zuhud dan orang-orang saleh. Suatu ketika, aku berada di tepi sebuah pantai yang tidak berpenghuni dan tidak ada pula kapal yang berlayar di sana. Tiba-tiba aku melihat seorang laki-laki keluar dari arah bukit itu. Ketika melihatku, dia segera berlari dan aku pun mengejarnya. Akhirnya, dia terjatuh dan aku dapat menangkapnya.’
Aku bertanya, ‘Engkau lari dari siapa? Semoga Allah merahmatimu.’
Dia tidak menjawab. Aku berkata lagi, ‘Aku hanya ingin kebaikan, maka ajarkanlah aku.’
Dia berkata, ‘Engkau harus mengedepankan kebenaran di mana pun kamu berada. Demi Allah, aku sendiri tidak memuji kondisi diriku untuk bisa mengajakmu beramal sebagaimana mestinya.’ Kemudian dia berteriak dan akhirnya dia wafat.
Aku diam terpaku tak tahu apa yang harus aku kerjakan. Malam pun datang menjelang. Aku melangkah sedikit dan tidur di samping jasadnya. Dalam tidur aku bermimpi melihat empat orang turun dari langit menunggang kuda. Mereka menggali kuburan, mengafaninya, lalu menshalatkannya, kemudian menguburnya. Aku segera terbangun dalam keadaan takut dan setelah itu aku tak bisa lagi memejamkan mata.
Ketika sudah pagi aku bermaksud untuk melihat kondisi jasad ahli ibadah itu, tetapi aku tidak lagi menemukan jasadnya. Aku terus mencari jejak jasadnya sampai akhirnya aku menemukan sebuah kuburan baru. Aku yakin itulah kuburan yang aku lihat dalam mimpiku semalam.’”
0 comments:
Post a Comment