Umar bin Abdul Aziz dan Keridhaannya Terhadap Qadha Allah
Diriwayatkan dari Maimun bin Mahran, dia berkata, "Umar bin Abdul Aziz menyuruh saya untuk datang berkunjung kepadanya dua kali setiap bulan. Lalu pada suatu hari saya datang mengunjunginya. Nampak dia melihat saya dari atas benteng dan mengizinkan saya masuk sebelum saya sampai di depan pintu gerbangnya. Lalu saya masuk seperti biasanya.
Setelah sampai ke tempatnya, saya menjumpainya sedang duduk di atas permadani. Di sana juga terdapat tempat duduknya yang seukuran dengan permadani tersebut. Waktu itu dia sedang menambal pakaiannya. Kemudian saya ucapkan salam padanya, dan dia menjawabnya, lalu mempersilahkan saya duduk di atas tempat duduknya tersebut. Kemudian dia menanyakan kepada saya tentang urusan negara. Dia bertanya tentang keadaan para pemimpin, kondisi rakyat secara umum, tentang urusan kepolisian, urusan penjara dan seluruh kegiatan kenegaraan yang ada. Setelah itu, dia baru menanyakan pada saya tentang urusan saya pribadi.
Kemudian, ketika hendak berpamitan, saya berkata padanya, "Apakah tidak ada lagi seseorang dari keluargamu yang dapat menggantikanmu menambal pakainmu itu?" Maka Umar bin Abdul Aziz berkata pada saya, "Wahai Maimun, bagimu cukuplah dari dunia ini apa yang dapat mengantarkanmu ke tempat tujuanmu. Hari ini kita berada di sini, dan besok kita berada di tempat yang lain". Kemudian saya pergi meninggalkannya.
0 comments:
Post a Comment