Berperang di Hari Pengantin
Ummu Hakim binti Harits bin Hisyam adalah istri Ikrimah bin Abi Jahal. dia masuk Islam pada saat pembebasan Mekah dan setelah itu suaminya Ikrimah juga masuk Islam. Ikrimah syahid dalam Perang Tabuk dan istrinya juga ikut ambil bagian dalam peristiwa penting itu.
Setelah Ikrimah wafat, dia menikah dengan Khalid bin Sa’id bin Ash. Dia belum sempat menggauli istrinya karena dia ikut dalam memerangi musuh di Maraj Shufr. Di tengah perjalanan, dia bermaksud untuk menggauli istrinya, tetapi istrinya berkata, “Andaikan kamu mau bersabar sampai Allah musnahkan musuh-musuh itu.”
Dia berkata, “Aku punya firasat bahwa aku akan terbunuh dalam perang ini.”
“Baiklah kalau begitu,” kata sang istri.
Akhirnya, dia menggauli istrinya di daerah penyeberangan yang selanjutnya dikenal dengan namanya, yaitu “Penyeberangan Ummu Hakim.” Pagi harinya Khalid bin Sa’id mengadakan pesta pernikahan. Setelah mereka selesai makan, musuh pun datang menyerang dan pecahlah perang yang dinanti-nantikan. Khalid bin Sa’id syahid dalam perang itu. Ummu Hakim juga ikut berperang di hari pengantinnya di saat aroma parfum masih semerbak dari tubuhnya. Dia berpegang pada tonggak kemah tempat dia mengadakan pesta pernikahan dan dia berhasil membunuh tujuh orang tentara Romawi.
0 comments:
Post a Comment