Sa

Abu Nu’aim meriwayatkan di dalam kitab Hilyatul Auliya` dari Sa’ad bin Abi Waqqash r.a., dia berkata, “Kerika di Mekkah, kami bersama Rasulullah saw. mengalami kesulitan yang sangat sulit. Ketika kami tertimpa bala`, kami pun ridha dan tunduk kepada ketentuan Allah. Oleh karena itu kami pun sudah terlatih dan kami dapat bersabar.
Pada suatu malam, saya keluar rumah berbarengan dengan Rasulullah saw. untuk kencing. Ketika saya kencing, saya mendengar suara gemeretak karena air kencing saya menimpa sesuatu. Ketika saya perhatikan, ternyata itu adalah kulit onta. Maka saya mengambilnya dan saya cuci kemudian saya membakarnya, lalu saya letakkan di antara dua batu. Kemudian saya memakannya dan saya minum setelahnya. Dan saya memakannya untuk  tiga hari”.
Sa’ad juga pernah berkata, “Kami pernah berperang bersama Rasulullah saw., sedangkan kami tidak mempunyai apa-apa kecuali daun Hublah –nama sebuah pohon— dan buah ini”.

0 comments:

Post a Comment