Ibrahim al-Khawwash dan Keridhaan kepada Allah

Hamid al-Aswad berkata, “Pada suatu hari saya melakukan perjalanan bersama Ibrahim al-Khawwash. Kemudian kami memasuki sebuah hutan. Ketika malam tiba, tiba-tiba sekawanan binatang buas mengelilingi kami. Saya pun terkejut melihatnya dan saya segera memanjat sebuah pohon. Namun saya melihat Ibrahim al-Khawwash tetap terlentang di tanah. Lalu binatang-binatang buas itu mendatanginya dan menjilati sekujur tubuhnya, dari ujung kepala hingga ujung kaki, sedangkan dia tetap tidak bergerak.
Kemudian pagi pun tiba, lalu kami pergi ke tampat lain dan kami bermalam di sebuah masjid. Kemudian saya melihat seekor serangga jatuh di wajah Ibrahim lalu menyengatnya, maka Ibrahim pun mengaduh, “Aduh!”.
Maka saya katakan kepadanya, “Wahai Abu Ishaq, mengapa engkau mengaduh? Bukankah kemarin malam lebih mengerikan?”.
Dia menjawab, “Malam itu saya bersama Allah, sedangkan saat ini saya sendiri”.

0 comments:

Post a Comment