18. Semoga Allah Mengayakan Hatimu dan Membuatmu Benci kepada Dunia

Abul Qasim Sulaiman bin Muhammad adh-Dharrab berkata, “Beberapa temanku bercerita bahwa suatu hari seorang wanita lewat di depan Sari as-Saqthi. Wanita itu membawa sebuah bejana yang berisi sesuatu. Tiba-tiba, bejana itu jatuh dari tangannya dan langsung pecah. Sari segera pergi ke kedainya dan mengambil sesuatu, lalu menyerahkannya kepada wanita tersebut sebagai ganti dari bejana itu.
Peristiwa itu dilihat oleh Ma’ruf al-Karkhi dan dia begitu kagum dengan apa yang dilakukan oleh Sari. Ma’ruf berkata, “Semoga Allah membuatmu benci pada dunia.” Ma’ruf terus mendoakan Sari dan dia berkata lagi, “Semoga Allah mengayakan hatimu.” Akhirnya, hati Sari menjadi suka pada kehidupan zuhud saat itu juga. Berkat doa itu, Sari as-Saqthi menjadi salah seorang ahli zuhud, ahli ibadah, dan ulama di masanya.

0 comments:

Post a Comment