ALANGKAH BAIKNYA SEKIRANYA AKU DAHULU ADALAH TANAH
Ibrahim ibnul Harits berkata, “Dahulu ada seseorang yang sering menangis. Ketika orang itu ditanya kenapa dia demikian, dia menjawab, ‘Yang membuat aku menangis adalah karena aku mengingat akan dosa-dosa diriku ketika aku melakukannya dan tidak merasa malu kepada Yang selalu menyaksikan aku dan Dia memiliki kuasa untuk menyiksa aku. Kemudian Dia menangguhkan aku sampai pada hari penyiksaan yang abadi dan kepada hari penghitungan yang kekal.
Demi Allah, jika aku disuruh pilih, mana yang lebih aku sukai, kamu diminta pertanggungjawabannya di hari kamu diperintahkan untuk ke surga atau ke neraka atau dikatakan padamu, ‘Jadilah kamu tanah!’ Aku pasti memilih untuk menjadi tanah.’”
Penulis katakan, orang itu telah menyadari benar akan hakikat dan kebenaran. Dia pun sering menangis karena takut akan hisab hari Kiamat, bahkan dia berharap kalau dirinya lebih baik menjadi tanah yang diciptakan tidak untuk dihisab dan dibawa ke surga. Sesungguhnya kedahsyatan hari Kiamat yang menakutkan dan mengerikan. Barangsiapa yang menyadari dan memahaminya, dia akan memahami benar arti kata-kata seorang ahli ibadah. Aku pasti akan memilih untuk menjadi tanah.
0 comments:
Post a Comment