TOBAT SEORANG WANITA DI DALAM KA

Wahib ibnul Ward al-Makhzumi  yang merupakan salah seorang ahli ibadah dari penduduk Mekah berkata, “Suatu hari ada seorang wanita sedang thawaf di Ka’bah al-Musyarrafah dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, kenikmatan telah pergi dan yang tersisa hanya tanggung jawabnya. Wahai Tuhanku, Mahasuci Engkau dan demi kemuliaan Engkau, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengasih. Wahai Tuhanku, siksa yang Engkau miliki adalah neraka.’”
    Hingga temannya yang ikut bersamanya berkata, “Saudaraku, hari ini kau telah masuk ke dalam rumah Tuhanmu?”
    Dia berkata, “Demi Allah, sesungguhnya diriku melihat dua kaki ini tidak pantas untuk thawaf di sekitar rumah Tuhanku. Lantas bagaimana sekarang aku melihat keduanya justru menginjak rumah Tuhanku? Aku tahu bagaimana kedua kaki ini berjalan dan ke mana keduanya berjalan.”
    Penulis mengatakan, “Wanita itu telah menyadari akan dosa-dosanya di tengah Ka’bah Baitullahil Haram. Dia menyesali dosa-dosanya serta segala kesalahan yang telah dilakukan. Dia memohon ampunan Tuhannya di dalam rumah-Nya. Dia bersegera diri untuk bertobat kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat dan Maha Penyayang.”
    Itu adalah sebagai isyarat penting kepada para peziarah Baitullahil Haram pada saat haji atau umrah untuk bertobat dan memohon ampun sebelum datang ke Makkah al-Mukarramah, bahkan sebelum melakukan perjalanan ke Tanah Suci.

0 comments:

Post a Comment