Saya Ridha Dengan Qadha Allah, baik Berupa Kesulitan Maupun Kemudahan
Abu Nu’aim menyebutkan di dalam kitab Hilyatul Auliya` dari Azhar bin Aun, dia berkata, “Pada suatu hari, seorang budak Ibnu Aun menghadap kepadanya, lalu dengan nada ketakutan dia berkata, “Saya telah melukai mata untamu hingga buta”.
Abdullah bin Aun malah berkata, “Semoga Allah memberkahimu”.
Budaknya pun dengan heran berkata, “Saya telah membutakan mata untamu, namun engkau malah berkata, “Semoga Allah memberkahimu?”
Abdullah bin Aun berkata, “Engkau saya merdekakan demi Allah semata”.
Abdullah bin Aun juga pernah berkata, “Saya ridha dengan qadha Allah, baik yang sulit maupun yang mudah. Karena dengan itu kegelisahan akan menjadi ringan dan kebaikan akhirat yang engkau cari lebih mudah untuk kau dapatkan. Dan ketahuilah, bahwa seorang hamba tidak mencapai hakikat ridha, hingga keridhaannya ketika fakir dan ditimpa musibah sama dengan keridhaannya ketika dalam keadaan cukup dan penuh optimis.
Bagaiman engkau meminta keputusan Allah dalam perkaramu, kemudian engkau marah jika melihat qadha-Nya bertentangan dengan keinginanmu?”
0 comments:
Post a Comment