Turutkanlah Dirimu Sesuai dengan Qadar yang telah Ditentukan
Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa` dan Ibnul Jauzi dalam Shifatush Shafwah menyebutkan dari Bisyr bin Basyar al-Mujasyi’i, dia berkata, “Saya bertemu dengan tiga ahli ibadah di Baitul Maqdis. Lalu saya berkata kepada salah satu dari mereka, “Berwasiatlah kepadaku”.
Dia berkata, “Turutkanlah dirimu kepada qadar yang telah ditentukan Allah, karena hal itu lebih mampu menenangkan hatimu dan mengurangi kegelisahanmu. Jangan sampai engkau tidak menyukainya, karena engkau akan mendapat murka Allah tanpa kau sadari”.
Lalu saya katakan kepada orang yang kedua, “Berilah wasiat kepadaku”.
Dia berkata, “Saya bukanlah orang yang layak memberi wasiat”.
Maka saya katakan kepadanya, “Saya harus mendapatkan wasiat darimu. Semoga Allah memberiku manfaat dari wasiatmu itu”.
Dia berkata, “Jika engkau tetap menginginkan wasiat, maka jagalah pesanku, “Carilah keridhaan Allah dengan meninggalkan larangan-larangan-Nya, karena hal itu lebih dapat mendekatkanmu kepada-Nya”.
Lalu saya katakan kepada orang yang ketiga, “Berilah wasiat kepadaku”.
Maka dia pun menangis tersedu-sedu, kemudian berkata, “Wahai saudaraku, janganlah engkau cari ketetapan selain ketetapan Allah dalam setiap urusanmu. Karena engkau akan celaka bersama orang-orang yang celaka dan tersesat bersama orang-orang yang tersesat”.
0 comments:
Post a Comment