Kisah Keridhaan Mu

Ibnul Jauzi menyebutkan dalam Shifatush Shafwah dari Tsabit al-Bunnani, dia berkata, “Pada suatu ketika Shilah bin Usyaim berada di Sebuah Peperangan bersama dengan anaknya.
Lalu dia berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, majulah dan berperanglah hingga saya mengikhlaskanmu”.
Maka anaknya pun segera maju ke medan perang hingga terbunuh.
Kemudian sang ayah pun maju dan berperang, kemudian terbunuh juga.
Esok harinya para wanita berdatangan di rumah ibunya, Mu’adzah binti Adawiyyah. Lalu dia berkata kepada para wanita tersebut, “Selamat datang. Jika kalian datang untuk mengucapkan selamat kepada saya, maka saya menyambut kalian dengan hati gembira. Akan tetapi jika kalian datang untuk berbela sungkawa, maka kembalilah ke rumah kalian”.
Saya ( penulis ) katakan, “Mu’adzah bintu Adawiyah, seorang wanita ahli ibadah tersebut ridha dengan qadha dan qadar Allah ketika anak dan suaminya meninggal dunia. Dia ingin mendapatkan pahala yang besar dari Allah dengan bersabar terhadap cobaan yang menimpanya dan ridha dengan qadha Allah.
Segala puji dan kenikmatan adalah milik Allah semata”.

1 comments:

walcotrackliffe said...

Apple Watch Stainless Steel vs Titanium Iron: The Definitive
Apple titanium frames Watch Stainless Steel: The Definitive · Made with high quality materials titanium nipple barbells · Designed for iPad users · Apple Watch Stainless titanium max trimmer Steel: The Definitive · Apple titanium damascus knives Watch: The $39.99 · ‎In titanium belly ring stock

Post a Comment