TOBAT SEORANG PENGGALI KUBUR

    Abu Ishaq al-Ghazari berkata, “Ada seseorang yang sering duduk bersama kami yang sebagian mukanya tertutup. Aku bertanya kepadanya, ‘Kamu sering duduk bersama kami dan sebelah muka kamu tertutup, bisakah kamu memperlihatkan ini kepadaku?’”
    Orang itu berkata,  “Apakah kamu bisa memberi aku rasa aman?”
    Aku berkata,  “Ya.”
    Dia bercerita,  “Dahulu aku adalah seorang penggali kubur, dan aku pernah memakamkan seorang wanita, maka aku pun mendatangi kuburnya, dan aku menggali hingga mencapai tanah kemudian aku angkat tanah itu. Lantas tanganku memegang kain kafan dan kutarik lipatan kafan itu. Aku bentangkan tangan mayit wanita itu seraya berkata,  ‘Apakah kamu mau melawanku?’
    Kemudian aku membungkukkan lutut dan mengulurkan tanganku. Aku angkat tangannya namun tiba-tiba dia mencakarku. Orang itu segera membuka penutup mukanya dan terlihat bekas cakaran lima jari di mukanya.
Aku bertanya kepadanya,  “Kemudian apa lagi?”
    Dia bercerita, “Kemudian aku tutup lagi dengan kain kafannya rapat-ratap, lantas aku timbun lagi dia dengan tanah. Aku bertekad pada diriku bahwa aku tidak ingin lagi menggali kubur selama aku hidup.”

0 comments:

Post a Comment