Meninggalnya Hamba yang Zuhud dan Saleh

Setelah kita menyimak cerita di atas, lantas bagaimanakah kisah selanjutnya yang terjadi pada orang yang menjual dunianya demi akhiratnya berikut ini?

Disebutkan, "Ibrahim ibnu Adham meninggal di salah satu pulau yang terletak di laut Mediterania untuk sebuah tugas perang. Pada malam sebelum meninggal, beliau pergi ke kamar kecil sebanyak dua puluh kali. Dia juga selalu memperbaharui wudhunya ketika setiap selesai berhajat karena ketika itu ia sedang menderita sakit perut; apabila seseorang meninggal karena sakit perut maka ia mati syahid. Kemudian, ketika sedang sakaratul maut, Ibrahim berkata, "berikan aku panah!," para sahabatnya lantas memberikan Ibrahim panah, kemudian ia memegang panah tersebut tetapi kemudian meninggal sedang ia ingin melemparkan panah itu ke pihak musuh. Semoga Allah merahmati dan memuliakan kedudukannya.

Dengan begitu, ia meninggal dengan syahid karena sakit perut dan sedang bertugas perang bersama para tentara lainnya untuk berjuang di jalan Allah. Allah swt. merahmati hamba saleh ini yang telah menyiapkan kematiannya dengan sebaik-baiknya maka ketika kematian menjemputnya ia pun menyambutnya dengan hati gembira karena ingin bertemu dengan Tuhannya.

0 comments:

Post a Comment